Saturday, October 27, 2012

Renungan


SEPEREMPAT KEHIDUPAN Seorang Profesor atheis menumpang sebuah perahu ketika hendak menyebrang ke pulau. Di dalam perahu duduk seorang Ustadz dan Tukang perahu. Untuk memecahkan kesunyian sang Profesor lalu mengajak mereka bercakap-cakap, “Kang, pernahkan kisanak mempelajari Matematika?” “Tidak” ujar Tukang perahu. “Bagaimana dengan anda Ustadz?”, tanya Profesor lagi. Sang Ustadz dengan tersenyum menjawab, “Sedikit”. “Sayang sekali, berarti kisanak berdua telah kehilangan SEPEREMPAT kehidupan kalian”, ucap Profesor menghakimi. “Atau mungkin kisanak berdua pernah mempelajari ilmu filsafat?”, lanjut Profesor lagi. “Sedikit”, jawab Ustadz masih tersenyum. Profesor itu menaikan kedua alisnya meminta jawaban tukang perahu. “Itu juga tidak”, jawab Tukang perahu polos. “Dua kali sayang, lagi-lagi kalian telah kehilangan lagi SEPEREMPAT dari kehidupan ini”, ucap Profesor membanggakan diri. Seakan tidak puas dengan jawaban teman-teman seperjalanannya, Profesor sombong ini kembali bertanya, “Bagaimana dengan sejarah?”. “Sedikit”, masih begitu jawaban Ustadz. Profesor lalu menoleh ke Tukang perahu. “Oh, itu juga tidak”, ujar Tukang perahu. “Aduh-aduh….. berarti tinggal SEPEREMPAT lagi yang kalian punya!”, sesal Profesor seraya menggeleng-gelengkankan kepala. Mendadak awan menjadi gelap, angin bertiup kencang dan terjadi badai. Laut yang tadinya tenang menjadi bergelombang, perahu pun oleng. Dengan wajah pucat ketakutan dan gelisah, Profesor bertanya pada Ustadz, “Bagaimana ini Ustadz, lakukanlah sesuatu, jangan diam. Siapa yang akan menolong kita?” Masih dengan tersenyum Ustadz justru balik bertanya, “Apakah anda pernah mempelajari akan adanya Tuhan?”. “Tidak”, jawab Profesor dengan gugup. “Atau anda pernah belajar berenang?”, susul Tukang perahu. “Juga tidak!”, teriak Profesor gemetaran. “Sayang sekali, anda tidak kenal Tuhan dan juga tidak bisa berenang berarti anda akan kehilangan SELURUH kehidupan anda”, jawab Tukang perahu tegas. Sumber Page FB : Goresan Hikmah

No comments:

Post a Comment